3.10.08

Muslimah

Sesungguhnya orang orang yang senang agar
perbuatan keji tersebar dikalangan orang beriman bagi mereka
azab yang pedih didunia dan akhirat

Musuh musuh islam tak henti hentinya berusaha untuk menjauhkan wanita muslimah jauh dari agama islam yang haq dan lurus ini. Disetiap tempat dan kesempatan mereka selalu melontarkan tuduhan keji yang ditujukan pada wanita wanita muslimah yang suci.
Mereka atas nama HAM yang telah memberi mereka harta melimpah sehingga dengan lantang berkata :
-Islam adalah penjara bagi wanita, karena islam sangat menjaga dan menjunjung tinggi kehormatan wanita.
-Wanita muslimah yang tidak gaul melemahkan negara
-Perceraian suatu kedzaliman
-Poligami adalah perbuatan hewan
-Wanita muslimah itu berpenyakit kulit sehingga menutupi tubuhnya.

Hai Muslimah !
Jangan kamu dengar kata kata mereka sebab mereka adalah penganjur yang berdiri ditepi neraka jahannam dan mengajak serta menyeret kedalam api neraka jahannam. Merekalah setan berbentuk manusia yang nyata.

Hai Muslimah !
Tahukah anda apa yang mereka kehendaki ?
-Mereka menhendaki dan menghancurkan agama islam dan generasi penerus dengan menyebarkan kekejian ditengah masyarakat beriman.
Mereka menghendaki agar wanita muslimah yang suci keluar dari rumah yang merupakan bentengnya.
-Mereka menghendaki agar wanita muslimah menjual tubuhnya untuk diexploitasi dan membayar dengan harga murah dan untuk pemuas nafsu syahwat semata.
Norkoba dan obat terlarang adalah misi terselubung mereka yang terorganisir rapi,sementara mereka sok pembela HAm wanita.
-Mereka menipumu sebagaimana setan yang telah menipu adam dan hawa, sehingga terjerumus dalam dosa dan diusir dari surga.

Hai Muslimah !
Ketahuilah salah satu amalan untu mengcounter musuh musuh islam adalah dengan memakai hijab/jilbab yaitu tidak menampakkan bagian tubuh yang dapat mengundang nafsu syahwat kepada orang lain (bukan mahramnya)
Coba kamu perhatikan :
Siapa yang sering digoda, diganggu, dilecehkan kaum lelaki ?
Tentu mereka wanita yang bersolek dan memamerkan kemolekan tubuhnya laksana hewan betina yang mencari mangsa, yang merupakan perilaku jahiliyah modern.
AlQuran telah memberikan jalan keluar agar kehormatan wanita terlindung dari segala pelecehan dengan mewajibkan bagi kaum muslimah untuk berjilbab.

Hai Muslimah !
Andai mereka melihat bentuk tubuhmu tidak menarik lagi ketika usia sudah tua, kulit keriput dan tidak segar lagi, apakah mereka masih akan mengajakmu untuk berpose dan memajang fotomu diberbagai media, menggodamu untuk dijadikan model ?
Sesungguhnya mereka hanya ingin memanfaatkan dan menikmati kecantikan, kemolekan tubuhmu yang dianugerahkan Alloh padamu untuk kepuasan nafsu mereka sementara kehinaan bagimu. Ibarat pepatah habis manis sepah dibuang.

Hai Muslimah !
Musuh musuh islam telah mengetahui bahwa kerusakan dan kerendahan wanita muslim berarti kerusakan terhadap masyarakat islam menyeluruh/universal dan intregral. WASPADALAH !

Kepada Muslimah !
Yang tegar dalam menghadapi rayuan, serangan musuh yang gencar.

Kepada Muslimah !
Yang menampar muka setiap penyeru kebebasan, dengan sikap konsisten, komitmen dan konsekwen terhadap ajaran islam.

Kepada Muslimah !
Yang memegang teguh sifat malu demi menjaga kesucian, kehormatan dirinya pada benteng yang kokoh dalam menghadapi topan kebatilan.

Kepada Muslimah !
Yang berpegang teguh pada kitabullah dan selalu mengangkat panji rosululloh.

Kepada kalian :
Salam dari Alloh para muslimin muslimat yang sabar dalam menjalankan semua perintah Alloh dan Rosulnya, karena kesabaranmu surga dunia/akhirat akan dikaruniakan bagimu.

Sebagai realisasi pengamalan kewajiban berjilbab berikut syarat syarat hijab/jilbab :
*Hendaklah jilbab/hijab menutupi seluruh badan.
*Hendaklah jilbab/hijab tebal tidak tipis dan menerawang, sebab maksud dan tujuan hijab/jilbab adalah menutup jika tidak menutup bukan jilbab namanya.
*Hendaklh hijab/jilbab bukan warna yang menyolok yang dapat mengundang perhatian orang lain/lelaki.
*Heandaklah hijab/jilbab tidak sempit, ketat yang menampakkan lekuk tubuh dan aurat maka harus luas sehingga tidak timbul fitnah.
*Hendaklah tidak memakai wewangian yang menyolok yang dapat mengundang nafsu lawan jenis.
*Hendaklah hijab/jilbab tidak menyerupai pakaian lelaki.

Nasehat untuk wanita :
Kerjakanlah insyaaaloh kamu akan bahagia dalam hidup didunia dan akhirat, mianta tolonglah kepada Alloh dalam mengamalkannya.
1.Beribadahlah kepada Alloh semata, sesuai apa yang disyaritakan dalam AlQuran dan Al hadits
2.Hati hati terhadap syirik dalam aqidah maupun ibadah, sebab syirik akan mengahpus semua pahalamu.
3.Hati hati terhadap bid,ah baikdalam aqidah maupun ibadah, sebab setiap bid,ah sesat dan sesat tempatnya neraka
4.Jagalah sholatmu dengan sempurna, sebab orang yang mejaga shoaltnya akan menjaga semua perbuatan lainnya
.5.Taatilah suamimu jika kamu telah menikah, turuti semua keinginannya selama tidak mengajak pada perbuatan dosa
6.Jagalah suamimu jika tidak dad disampingmu dan ketika disisimu, jaga dirimu dan hartanya.
7.Berbuat baiklah kepada tetanggamu dengan perkataan dan perbuatan sebagai balas budi dan menolak keburukan
8.Tinggallah dirumahmu jangan keluar kecuali dalam keadaan darurat/ijin suamimu dan menutup aurat
9.Berbuat baik pada orangtua dengan perkataan dan perbuatan selama mereka tidak menyuruh berbuat dosa
10.Curahkan perhatianmu pada anakmu, jika sudah punya anak. Perhatikan pendidikan agama/ilmu pengetahuan agar meraka menjadi anak yang shaleh dan berguna serta taat menjalankan semua perintah Alloh
11.Perbanyaklah dzikir dan sedekah.

Semoga Alloh menjagamu dari setiap kejahatan dan menganugerahkan kepada kita khusnul khotimah

Catatankoe :
Hai wanita jangan tunggu tua untuk berbuat baik,
Ibarat nila segelas dikasih setetes susu,
dosa dosa dan aib yang ditanam semasa masih muda
akan tetap nampak dan kelihatan walau ditutupi dengan sebuah kebaikan.

product@catatanislamkoe.blogspot.com

2 komentar:

Anonim mengatakan...

assalamu’alaikum wr. wb
atikelnya menarik, kalo ada waktu silaturahim ya ke tempatku http://umatterbaik.wordpress.com/2008/11/08/abu-han

Anonim mengatakan...

kalau MTQ itu gimana hukumnya?

Bagaimana hukum membukukan al Quran, padahal Nabi belum pernah menyetujui pembukuan itu, karena itu dilakukan oleh khulafaur rasyidin.

ada lagi, apa ada pada zaman nabi tentang kritik hadits, dari mulai pembagian, kekuatan hadits..

kirim jawaban ke e-mail:
fatkhulanam@gmail.com
NB: kalau pembukuan al Quran dianggap bid'ah, berani tdk anda dan golongan anda membakar quran di indonesia?