12.12.08

DEPAN


AHLAN WA SAHLAN

Bismillahirrahmanirahiim.

Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakaatuh

Segala puji bagi Allah s.w.t dan salam bagi Rasulullah s.a.w.

Sesungguhnya Allah telah mengutus rasul-rasul dan menurunkan kitab-kitab dengan tujuan agar Dialah satu-satunya (Tuhan) yang disembah, tiada sekutu bagiNya dan supaya agama dimurnikan hanya bagiNya. Allah berfirman :

"Dan sesungguhnya Kami telah mengutus rasul pada tiap-tiap umat (untuk menyerukan):"Sembahlah Allah saja dan jauhilah Thaghut itu"
(QS:An-Nahl:36)


Menjaga kemurnian tauhid adalah misi terpenting para nabi dan rasul serta orang-orang yang mengikuti mereka dengan baik sampai datangnya hari pembalasan.

Dan dalam rangka meneruskan misi tersebut dibuatlah blog
"CATATAN ISLAMKU" yang mencatat karya-karya tulis para ulama yang membahas masalah tauhid, memurnikan agama hanya kepada Allah dan meninggalkan segala bid'ah dan semua hal yang diada-adakan dalam agama.

Referensi BLOG, buku karya tulis :


Syekh Abdul Rahman As Sa'dy
Syekh Abdul Aziz bin Baaz
Syekh Muhammad Shaleh Al Utsaimin
Syekh Abdullah bin Abdul Rahman Al Jabrin.
Dr. Abdul Karim Al 'Aqel
(Jeddah, Saudi Arabia)


MAAF !
Bila Blog ini kurang berkenan dihati pengunjung, saya manusia biasa yang tak luput dari salah, karena kebenaran hanya ada pada Allah s.w.t.

" Jika kamu berlainan pendapat tentang sesuatu, maka kembalikanlah ia kepada Allah (Al-Qur'an) dan Rasul (sunnahnya) "
(QS:Annisa:59)

Kita memohon kepada Allah s.w.t mudah-mudahan blog ini bermanfaat, Amin.

www.catatanislamkoe.blogspot.com
»»  READMORE...

16.11.08

TEBAR


TEBAR KASIH RAIH SAYANG

Kasih sayang merupakan kebutuhan mendasar bagi manusia. Kta manusia yang bahasa arabnya insan, menunjukkan hal itu. Lantaran itu semua insan membutuhkan kasih sayang. Bila kasih sayang ini tercabut dari diri manusia, lantasa apa bedanya dengan hewan atau bahkan lebih buruk karena hewanpun memiliki rasa ini. Karena itu pulalah manusia disebut makhluk sosial, karena saling membutuhkan, termasuk butuh kasih sayang.
Sebagai wujud kesempurnana, islam sangat peduli dan bahkan syariat islam itu sendiri merupakan wujud kasih sayang, karena islam diturunkan sebagai rahmat bagi dunia. Kita yakin semua kaum muslimin mengetahuinya. Artinya dimanapun dan kapanpun islam pasti mewarnainya dengan sentuhan kasih. Tentunya kita dapat mengacu pada perikehidupan Rasulullah dan para sahabatnya sebagai bentuk amaliah nyata dari kasih sayang islam.
Pada suatu kesempatan beliau sabdakan, " orang-orang pengasih akan dikasihi Dzat Yang Maha Pengasih, sayangilah yang ada dimuka bumi niscaya kalian akan disayangi Dzat yang ada dilangit. " sabdanya pula," Siapa yang tidak menyayangi tidak akan disayangi "(HR:Bukhari-Muslim)
Bhakan kasih sayang itu juga mermbah binatang. Rasulullah bersabda," Jika kalian membunuh bunuhlah dengan baik, jika kalian menyebelih lakukan dengan bagus. Hendaknya salah seorang dari kalian tajamkan pisaunya dan buatlah sembelihannya tidak merasa sakit".(HR.Muslim). Sebaliknya beliau mengancam orang yang tidak mengasihi binatang. Sabdanya,"Ada seorang wanita masuk neraka gara-gara seekor kucing, dia ikat kucing itu, tidak memberinya makan dan tidak dilepas untuk mencari makan sendiri"(HR.Bukhari-Muslim)
Dengan demikian penerapan syariat islam sama saja dengan menebarkan kasih sayang. Mungkin ada yang mempertanyakan, apakah hukum rajam, potong tangan dan semisalnya adalah wujud kasih sayang, jawabnya bagi yang yang memperhatikan dengan seksama syariat suci ini tentu tidak akan muncul pertanyaan seperti itu dan mampu menjawab. Hukuman tersebut merupakan wujud kasih sayang kepada sipelaku khususnya dan masyarakat pada umumnya.Hukuman itu setimpal dengan tindakan dan mencegah hukuman yang pedih diakhirat nanti. Masayarakat merasakan keadilan dan keamanan karena pangkal kerusakan telah sirna, sekaligus tercegahnya kerusakan berkesinambungan. Disinilah kasih sayang terwujud.
Namun dipihak lain ada yang punya persepsi terbalik. Menurut mereka, sebagai wujud kasih sayang, seharusnya kaum muslimin juga menyayangi kaum non muslim karena mereka masih hamba Tuhan dan tidak boleh dimusuhi. Tidak boleh mengklaim kasih Allah itu hanya untuk orang muslim, non muslim tidak berhak mendapatkannya.
Sekilas pemikiran tersebut tampak rasional, tetapi kalu dicermati sangat jauh menyimpang. Perlu dipahami, kasih sayang itu bukanlah pembiaran terhadap kemungkaran dan kemaksiatan. Apakah membiarkan kesyirikan nyata dan kemungkaran pada orang non muslim adalah wujud kasih sayang. Sama halnya dengan membiarkan kejahatan dan kriminal, apakah itu juga wujud kasih sayang ? bagi orang-orang berakal jawabnya jelas bukan. Dengan demikian, mizan kasih sayang bukanlah akal semata dan perasaan tetapi mizannya adalah syariat. Apa-apa yang dipandang syariat sebagai bentuk kasih sayang berarti sennyatanya adalah kasih sayang, dan apa-apa yang dipanadang syariat bukan kasih sayang maka sama sekali tidak termasuk kasih sayang.

postby@catatanislamkoe.blogspot.com
»»  READMORE...

PEMIMPIN


PEMIMPIN PENEGAK SYARIAH

Kepemimpinan sebagai amanah
Kepemimpinan atau jabatan apapun merupakan amanah. Suatu hari Abu Dzar menemui Rasulullah s.a.w ia berkata : " Wahai Rasululllah, kenapa tuan tidak memberikan jabatan kepadaku ?"
Mendengar pertanyaan seperti ini Rasulullah menyatakan dengan lembut :
"Wahai Abu Dzar, sesungguhnya kamu itu lemah. Sesungguhnya jabatan itu merupakan suatu amanah/titipan. Jabatan itu nanti pada hari kiamat merupakan suatu kehinaan dan penyesalan kecuali bagi pejabat yang dapat memanfaatkan haknya dan menunaikan kewajibannya dengan sebaik-baiknya "(HR.Muslim)
Menurut hadits diatas jabatan bukanlah sarana untuk mencapai kepentingan pribadi dan keluarganya, memperkaya diri, mendatangkan keuntungan bagi pemegangnya. Tetapi jabatan adalah suatu amanah yang harus ditunaikan dan akan dipertanggung jawabkan nanti dihari kiamat.

Pemimpin penegak syariah.
Pemimpin menerima kekuasaan sebagai amanah dari Allah s.w.t yang disertai dengan tanggung jawab yang besar. Al-Qur'an memerintahkan :
(Yaitu) orang-orang jika Kami teguhkan kedudukan mereka dimuka bumi, niscaya mereka mendirikan shalat, menunaikan zakat, menyuruh berbuat ma'ruf dan mencegah dari perbuatan yang mungkar. dan kepada Allah-lah kembali segala urusan "(QS:Al-Hajj :41)
Dari ayat diatas tolak ukur dalam mengatur pemerintahan, sebagaimana halnya dalam mengatur persoalan individual, adalah hukum islam yang dicontohkan Rasulullah s.a.w. Sehingga pemimpin terikat dengan peraturan islam, dan boleh menjadi pemimpin selama ia berpegang pada syariah islam.

Visi pemimpin.
Nabi Muhammad s.a.w. menjelaskan bahwa pemimpin suatu kelompok adalah pelayan kelompok tersebut. Oleh karena itu pemimpin hendaklah menolong dan melyani rakyatnya agar lebih sejahtera.
" Dan imam yang memimpin manusia adalah laksana penggembala, dia akan dimintai pertanggungjawaban atas rakyat yang dipimpinnya "(HR.Muslim)
Selain itu pemimpin dalam isalm tidak menipu dan mengkianati rakyatnya, Rasulullah bersabda :
"Tidak akan seorang pemimpin kaum muslim mati dalam keadaan menipu rakyatnya, kecuali diharamkan baginya masuk surga "(HR>Bukhari-Muslim)
Dari hadits diatas maka disimpulkan bahwa visi pemimpin, adalah menjadi pelayan masyarakat yang dicintai dan mencintai dengan syariat islam.

Misi pemimpin.
Berikut beberapa misi seorang pemimpin yang berdasarkan syariat islam :
1. Melayani umat dengan sepenuh hati.
2. Melindungi rakyatnya dengan sekuat tenaga.
Pemimpin dalam segala tingkatan adalah pelindung dan benteng bagi masyarakatnya. Dialah yang kan melindungi masyarakat terhadap berbagai ancaman dan gangguan yang menghadangnya.
"Pemimpin itu sebagai tameng, dari belakangnya umat berperang dan dengannya umat berlinding " (HR.Muslim).
3. Memenuhi kebutuhan pokok individual ( sandang, pangan, papan ) serta kebutuhan pokok kolektip ( Pendidikan, keamanan, kesehatan ) dengan baik.
" Pemimpin mana saja yang membiarkan salah seorang warganya kelparan, Allah akan melepas jaminannya kepada mereka semua "
Selain itu pemimipin harus memberikan peluang seluas-luasnya bagi rakyatnya untuk mendapatkan pemenuhan kebutuhan hidup.
4. Merealisasikan tujuan luhur syariah dengan menerapkan syariah islam.

Tujuan luhur syariah islam.
Masyarakat yang baik akan lahir dari penerapan syariah islam yang mewujudkan tujuan luhur syariah dalam kehidupan, tujuan tersebut sbb :
1. Memelihara keturunan ( al-muhfazhah 'ala aal-nasl)
yakni dengan mensyariatkan nikah dan mengharamkan perzinaan, serta menerapakn berbagai sanksi hukum bagi para pelaku perzinaan itu.
2. Memelihara akal (al-muhafazhah 'ala al-aqlu )
yakni dengan dengan mencegah dan melarang dengan tegas segala perkara yang merusak akal seperti minuman keras, narkoba dan menetapakan samksi hukum bagi pelakunya.
3. Memelihara kehormatan ( al-muhafazhah 'ala al-karamah )
yakni dengan melarang menuduh orang berbuat zina, mengolok, menggibah, melakukan tindakan mata-mata, mengeksploitasi kehoramatan perempuan berupa pornografi dan pornoaksi, serta menetapkan sanksi hukum bagi para pelakunya.
4. Memelihara jiwa ( al-muhafazhah 'ala an-nafs )
yakni menetapakan hukuman mati bagi pelaku pembunuhan tanpa hak, dan menjadikan hikmah dari hukuman itu (qishash ) adalah untuk memelihara kehidupan.
5. Memelihara harta ( al-muhafazhah 'ala al-mal )
yakni dengan menetapkan sanksi hukum terhadap tindakan pencurian, korupsi dengan hukuman yang akan mencegah orang lain melakukan perbuatan serupa.
6. Memelihara agama ( al-muhafazhah 'ala ad-dien )
yakni dengan melarang murtad serta menetapkan sanksi hukuman mati bagi pelakunya jika tidak mau bertaubat, dan kembali islam. Tidak dibenarkan upaya pemurtadan, kristenisasi atau westernisasi dalam keyakinan. Sekalipun demikian islam tidak memaksa orang untuk masuk islam.
7. Memelihara keamanan ( al-muhafazhah 'ala al-amnu )
yakni dengan menetapkan hukuman berat bagi mereka yang mengganngu keamanan masyarakat.
8. Memelihara negara (al-muhafazhah 'ala ad-dawlah)
yakni dengan menjaga kesatuannya dan melarang kelompok orang melakukan pemberontakan (bughat) dengan mengangkat senjata melawan negara yang bersyariat islam.

Jelaslah, setiap hukum islam bila diterapkan akan menghasilkan tujuan luhur seperti itu. Kesemuanya itu akan dirasakan dan menjadi hak setiap orang tunduk kepada aturan syarit islam tersebut baik muslim ataupun bukan. Dengan demikian melalui penerapan syariat islam secara total (kaffah) kemasalahatan akan dirasakan semua rakyat, karena ISLAM BENAR-BENAR RAHMATAN LIL 'ALAMIN.

post by@catatanislamkoe.blogspot.com

»»  READMORE...

28.10.08

PERNIKAHAN

PERNIKAHAN DALAM ISLAM

" Dan diantara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah dia menciptakan untukmu istri-istri dari jenismu sendiri, supaya kamu menyatu dan merasa tenteram kepadanya. Dan dijadikan-Nya diantaramu rasa kasih sayang, sesungguhnya yang demikian itu terdapat tanda-tanda bagi kaum yang berfikir"

PERNIKAHAN :
Yaitu ikatan hubungan wanita dan pria yang syah berdasarkan syariat islam, guna membentuk rumah tangga sebagai sunnah Rasulullah.

Pernikahan jahiliyah :
Pernikahan sudah dikenal sejak jaman nabi Adam, dimana pada jaman itu terdapat pernikahan jahiliyah yang hingga kini masih ada, yaitu antara lain,

1.Pernikahan sementara/kawin kontrak
Yaitu seorang lelaki datang kepada lelaki yang merupakan wali/orangtua dari sigadis, kemudian ia membayar maharnya dan menikahinya.

2.Pernikahan Istibdha
Yaitu seorang suami menyuruh istrinya melakukan hubungan suami istri dengan lelaki lain dengan tujuan mendapatkan keturunan/memasukkan sel sperma lelaki lain kedalam rahim wanita.

3.Hamil diluar nikah (LKMD=Lamaran Kari Meteng Disik (bhs.jawa))
Yaitu hubungan seorang wanita dengan banyak lelaki kemudian hamil, untuk mengetahui siapa yang akan menjadi ayah sijabang bayi itu dikupulkanlah para lelaki itu untuk ditunjuk atau diundi menjadi suami sigadis.

Itulah beberapa contoh pernikahan jahiliyah diaman saat ini masih kita jumpai diera yang penuh kebebasan sex dan pergaulan, kumpul kebo, istri simpanan, wil/pil, yang semuanya perbuatan jahiliyah modern.

KRITERIA PERNIKAHAN ISLAM
Dlam syariat islam pernikahan dianggap syah dan halal apabila memenuhi syarat sbb :

1.Ada wali yang menyetujui dan merestui pernikahan
Islam menjunjung tinggi kehormatan seorang wanita, untuk itu dalam setiap pernikahan seorang wanita wajib disertai wali lelaki dengan tujuan agar simempelai wanita tidak tertipu dan dibujuk lelaki yang tidak bertanggung jawab."Seorang wanita tidaklah dapat menjadi wali wanita lain dan seorang wanita tidak dapat menikahkan dirinya sendiri, karena yang menikahkan dirinya sendiri adalah pelacur"(HR.Ibnu Majah)

2.Pengantin pria membayar mahar
Mas kawin/mahar merupakan pertanda bagi penghargaan pada wanita yang dinikahi dan bukan sebagai uang sewa atau pembelian.
"Dan berikanlah mas kawin/mahar kepada wanita yang kamu nikahi sebagai pemberian dengan penuh ketulusan"(QS:An-Nissa':4)
Inilah pernikahan dalam islam, suatu ikatan yang didasari oleh ketulusan, pengahargaan, penghormatan dan kepercayaan dari kedua belah pihak, sehingga terjalin hubungan yang romantis dimana istri berkewajiban mentaati suami dan suami berkewajiban menafkahi, mendidik dan melindungi istri.

3.Pernikahan diumumkan dimasyarakat
Pernikahan dilangsungkan dihadapan para saksi atau diumumkan melalui walimah. Tuntunan ini guna menjaga kehormatan tali pernikahan, sehingga tidak timbul fitnah karena masyarakat sudah tahu siapa sumai dari siwanita, sehingga lelaki tidak menggoda/mengganggu siwanita.
"Semoga Allah melimpahkan kebahagiaan bagimu, buatlah acara walimah walau hanya dengan seekor kambing"(HR.Mutaffaqunalaihi)

4.Pasangan yang shalih dan shalihah (seiman/seagama)
Yaitu kedua pasangan harus sama-sama beragama islam.
" Dan janganlah engkau menikahi wanita-wanita musrik(non islam), sebelum mereka beriman, sesungguhnya wanita budak yang beriman lebik baik daripada wanita musyrik walau ia menawan hatimu.
Dan jangan kamu menikahkan orang musyrik dengan wanita muslimah sebelum mereka beriman, sesungguhnya budak beriman lebih baik daripada lelaki musyrik walau ia menawan hatimu.
Sesungguhnya mereka mengajak ke neraka sedangkan Allah mengajak kesurga dan ampunan-Nya dengan izin-Nya. Dan Allah menerangkan ayat-ayat-Nya kepada manusia supaya mereka mengambil pelajaran "(QS:Al-Baqarah:221)

Budaya pernikahan antar agama yang saat ini lagi trend karena alasan ,kebebasan, pluralisme, mereka rela menggadaikan aqidahnya. Pernikahan seorang wanita/pria muslim dengan pria/wanita non muslim adalah "HARAM", hubungan mereka adalah perzinahan berkelanjutan sebelum mereka muslim. Walaupun syah menurut pengadilan agama tapi dihadapan Allah hubungan mereka tetap zinah, tergantung kita sebagai muslim taat pada Allah atau Thagut. Siwanita dari pasangan yang tidak seagama/seiman boleh dinikahi lelaki lain begitu sebaliknya karena hubungan mereka tidak syah sebagai suami istri. Dengan kata lain pernikahan lain agama adalah pernikahan jahiliyah modern/zinah ilegal.

TUJUAN PERNIKAHAN
Setiap orang ketika melakukan suatu perbuatan pasti ada tujuan yang ingin dicapai, berikut adalah tujuan pernikahan dalam islam

1.Menjaga diri dari berbuat maksiat
" Wahai para pemuda, barangsiapa diantara kalian telah mampu memikul tanggang jawab keluarga, hendaknya segera menikah, karena dengan menikah engkau mampu menundukkan pandanganmu dan menjaga kemaluanmu. Dan barangsiapa yang belum mampu hendaklah ia berpuasa karena puasa dapat mengendalikan dorongan nafsumu "(HR.Mutaffaqunalaih)

2.Mengamalkan sunnah Rasulullah
Salah satu bentuk pengakuan sebagai umat islam dan umat rasulullah Muhammad s.a.w,
"Sesungguhnya aku Rasulullah menjalankan shalat malam, dan juga tidur, berpuasa dan kadangakala tidak (puasa sunnah) dan aku juga menikahi wanita, barangsiapa yang tidak suka ajaranku maka ia bukan termasuk golongan umatku "(Muttafaqunalaih)

3.Meneruskan keturunan
Suatu hal yang lazim dalam pernikahan adalah melahirkan keturunan yang merupakan penerus keluarga, karena diatas punggung merekalah tanggung jawab perjuangan, dakwah, pembelaan agama dan negara. Jumlah penduduk merupakan salah satu faktor ketahanan suatu negara. Sehingga banyak negara kafir berusaha mengurangi penduduk muslim dengan berbagai cara, KB ataupun perang.
Ada perbedaan dikalangan ulama mengenai program KB (keluarga bencana) sbb :

1.Mereka yang tidak setuju/menharamkan
Ulama yang mengharamkan KB dengan alasan, KB merupakan program orang kafir untuk mengurangi jumlah penduduk muslim. Dan haram karena mereka berKB karena anak anaknya tidak dapat makan, karena Allah menjamin rezeki tiap makhluk-Nya.

2.Yang membolehkan
Yang membolehkan alasanya dengan berKB maka penddidikan anak terjamin karena orang tua tidak kuwalahan dalam mendidik anak.

Dari perbedaan diatas ada beberapa ulama yang mengambil kesimpulan bahawa berKB boleh asalkan dengan tujuan untuk mengatur jarak kelahiran, bukan membatasi jumlah anak yang dilahirkan.

Itulah sedikit penjelasan betaga agungnya pernikahan dalam syariat islam.

product@catatanislamkoe.blogspot.com

»»  READMORE...

AKHLAK MULIA

BEBERAPA PERILAKU AKHLAK MULIA

Islam adalah agama yang sempurna dari segala sisi, mengatur segala sendi kehidupan manusia, mulai dari keyakinan, ibadah sampai dengan interaksi sesama manusia. Akhlak merupakan bagian agama yang patut diperhatikan setiap insan.
Rasulullah diutus Allah dimuka bumi adalah untuk memperbaiki dan menyempurnakan akhlak umat manusia.
Akhlak mulia yaitu tabiat, pembawaan, perilaku yang baik yang menyebabkan kebaikan bagi dirinya sendiri maupuan orang lain.
Akhlak mulia mempunyai keutamaan, diantara keutamaan akhlak mulia yaitu :

1.Melaksanakan perintah Allah
Orang yang berakhlak mulia berarti telah melaksanakan perintah Allah,
" Jadilah kamu pemaaf, dan suruhlah orang berbuat kebaikan dan berpaling dari kejahatan".

2.Taat kepada Rasulullah
Bukti cinta kepada Rasulullah adalah dengan menjalankan sunnahnya dalam segala perkara.
" Dan pergaulilah manusia dengan akhlak yang baik"
Kita diperintah Rasulullah untuk mempergauli manusia dengan akhlak yang baik.

3.Meneladani Rasulullah
"Sesungguhnya telah ada dalam diri rasullullah Muhammad suri tauladan yang baik bagimu, yaitu bagi orang-orang yang mengharap rahmat allah dan kedatangan hari kiamat dan dia banyak menyebut nama Allah"
Muhammad yang memiliki sifat, amanah, siddiq, fatonah, merupakan sosok manusia yang paling bagus akhlaknya yang patut kita teladani.

4.Ibadah yang paling agung
Allaoh telah memerintahkan hambanya untuk berakhlak mulia dengan menjanjikan ganjaran yang besar. Maka sering kali seorang hamba berhias dengan akhlak mulia dan menjadikan kebiasaan, berarti dia hamba Allah yang taat.

5.Ditinggikan derajatnya
Orang yang berakhlak mulia akan ditinggikan derajatnya oleh Allah didunia dan akhirat, rasulullah bersabda :
"Sungguh seorang mu'min dapat meraih derajat orang yang shalat dan puasa, karena akhlaknya yang bagus"

6.Penyebab masuk surga
Jalan untuk masuk surga ada berbagai macam perbuatan baik, dan diantara salah satunya yaitu akhlak mulia sebagaimana sabda Rasulullah :
"Dari abu hurairah dia berkata :" Rasulullah pernah ditanya tentang amalan yang paling banyak memasukkan orang kesurga. Beliau Rasullulah menjawab : Taqwa kepada Allah dan akhlak yang mulia"

7.Dimudahkan segala urusannya
Akhlak mulia dalah salah satu bentuk ketaqwaan maka Allah akan memudahkan dan menjadikan baginya jalan keluar yang dekat dan pemecahan segala urusan.
"Dan barangsiapa bertaqwa kepada Allah, niscaya Allah menjadikan baginya kemudahan dalam segala urusan"

8.Orang yang dekat dengan Nabi Muhammad dihari kiamat
"Sesungguhnya orang-orang yang paling cinta kepadaku dan orang yang paling dekat kedudukannya dariku pada hari kiamat kelak adalah orang yang paling baik akhlaknya"

9.Dicintai Allah
Sesungguhnya orang yang paling dicintai Allah adalah muslim yang berakhlak mulia.

10.Memberatkan amal kebaikan
Tidak ada yang lebih berat timbangan amal kebaikan seorang hamba pada hari kiamat dibandingkan akhlak yang mulia.

11.Memanjangkan usia
Menyambung tali silaturrahim, akhlak yang baik serta baik terhadap tetangga dapat memakmurkan rumah dan memanjangkan usia

12.Orang yang istimewa
Orang berakhlak mulia akan memdapat tempat yang istimewa dihati manusia, karena memang fitrah manusia menyenangi orang yang berakhlak mulia dan membenci akhlak yang tercela.
'Orang yang paling istimewa diantara kalian adalah yang paling baik akhlaknya'

KIAT KIAT MERAIH AKHLAK MULIA :

1.Membenahi aqidah
Aqidah merupakan keimanan, dengan menjaga aqidah maka keimanan akan sempurna, dimana keimanan yang sempurna hanya dimiliki pada orang yang berakhlak mulia. Apabila aqidah seseorang baik maka akan bersih jiwanya dan istiqamah akhlaknya.

2.Dengan berdo'a
Doa merupakan pintu yang amat terbuka bagi seorang muslim, apabila pintu ini telah terbuka maka kebaikan akan melimpah padanya,
" Wahai Allah tunjukilah aku kepada akhlak yang paling baik, tidak ada yang dapat menunjukinya kecuali engkau, jauhkanlah dariku akhlak yang jelek tidak ada yang dapat menjauhkannya selain Engkau"

3.Bersungguh-sungguh
Kesungguhan untuk meraih akhlak mulia merupakan faktor pertama, karena itu Allah kan membukakan jalan bagi orang-orang yang bersungguh-sungguh.
"Dan orang-orang yang bersungguh-sungguh mencari keridlaan Kami(Allah), benar-benar akan Kami tunjukkkan kepada mereka jalan-jalan Kami dan sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang berbuat baik"

4.Merenungi Al-Qur'an dan As-sunnah
Orang yang senantiasa membaca dan memahami Al-Qur'an dan as-Sunnah, akan berusaha untuk mengamalkan dalam kehidupannya, sebagai bukti akhlak seorang muslim yang sebenarnya.

5.Berteman dengan orang yang berakhlak mulia
Seseorang akan dipandang dari agama temannya, maka hendaklah salah seorang diantara kalian meliaht siapa yang menjadi temannya.
Memilih teman yang baik dan shalih dapat menjaga akhlak mulia bagi dirinya, karena diantara mereka saling menasehati.

CERMIN AKHLAK MULIA
Orang yang berakhlak mulia kan melakukan perbuatan yang baik sebagai cermin atas kemuliaan akhlaknya, diantara perbuatan orang yang berakhlak mulia :
1.Kasih sayang pada anak kecil
2.Lembut pada orangtua dan orang awam
3.Dermawan pada orang miskin

product@catatanislamkoe.blogspot.com

»»  READMORE...

Hadits tentang budi pekerti

Berikut arti hadits tentang budi pekerti :

" Orang mu'min dengan mu'min lainnya, laksana suatu bangunan yang saling mengokohkan "
(HR.Muslim)

" Barangsiapa terpaksa bersumpah hendaklah bersumpah dengan nama Allah atau lebih baik diam "
(HR.Bukhary)

" Tinggalkan apa yang meragukan dan kerjakanlah apa yang tidak meragukan "
(HR.Tirmidzi)

" Setengah dari tanda kesempurnaan islam seseorang, ialah meninggalkan urusan yang sia sia "
(HR.Tirmidzi)

" Seorang mu'min tidak akan masuk kelobang/kesalahan untuk kedua kali "
(HR.Bukhary)

" Barangsiapa ditanya tentang suatu ilmu lalu menyembunyikannya, maka orang itu kelak dihari kiamat akan dikekang dengan api neraka "
(HR.Abu Daud)

" Diam itu adalah suatu kebijaksanaan, tapi sedikit benar orang yang berbuat demikian "
(HR.Baihaqy)

" Jauhilah sifat hasad/dengki karena sesungguhnya hasad itu menghapus amal kebajikan seperti api menghanguskan kayu
(HR.Abu Daud)

" Jauhilah kedhaliman karena kedhaliman itu akan mengakibatkan kegelapan dihari qiyamat dan jauhilah kikir karena kikir telah membinasakan umat-umat terdahulu sebelum kamu "
(HR.Muslim)

" Katakanlah yang sebenarnya/haq walau pahit sekalipun "
(HR.Ibnu Hibban)

" Taburkanlah pasir dimulut orang yang suka memuji orang "
(HR.Ibnu Hibban)

" Jihad yang paling utama yaitu jihad melawan hawa nafsunya sendiri "
(HR.Muslim)

" Sampaikanlah amanat kepada orang yang telah mengamanati kamu dan janganlah mengkianati orang yang telah berbuat khianat kepadamu "
(HR.Tirmidzi)

" Allah s.w.t mengutuk dan melaknat orang yang menyuap/sogok dan orang yang menerima suap/sogokan "
(HR.Ahmad)

»»  READMORE...

Hadits tentang budi baik

Berikut kutipan arti hadits tentang budi baik :

" Orang mukmin sekali-kali tidak akan berzina, tidak minum-minuman keras dan tidak mencuri "
(HR.Bakr bin A.Rahman)

" Malu itu sebagaian daripada iman "
(HR.Bukhary)

" Hendaklah kamu hormat menghormati satu sama lain agar jangan ada seseorang menganiaya lain, dan agar jangan ada seseorang yang sombong terhadap yang lain "
(HR.Muslim>

" Janganlah kamu mencaci maki orang yang sudah mati, karena mereka itu telah selesai dengan apa yang mereka lakukan "
(HR.Bukhary)

" Hendaklah kamu takut pada Allah dimana saja kamu berada dan tutupilah perbuatan jahat dengan perbuatan baik, pasti akan menghapusnya dan bergaullah dengan orang orang yang berkelakuan baik "
(HR.Ahmad)

" Oraog muda memberi salam kepada orang tua..Orang yang berjalan kepada yang duduk dan orang yang sedikit jumlahnya kepada orang banyak "
(HR.Bukhary)

" Janganlah kamu mengambil barang kepunyaan orang lain baik sengaja ataupun tidak sengaja "
(HR.Baihaqy)

" Berjabatan tanganlah kamu satu sama lain, agar lenyaplah dendam dari hatimu "
(HR.Tirmidzi)

" Orang islam sejati ialah bila sesama orang-orang islam yang lain aman dari gangguan lidahnya dan tangannya, dan sebenar-benarnya orang hijrah ialah orang yang meninggalkan apa apa yang dilarang Allah "
(HR.Bukhary)

»»  READMORE...

Hadits Tentang Budiluhur 1

Berikut arti dari beberapa Hadits tentang BudiLuhur:

"Orang mukmin yang paling sempurna imannya ialah orang yang paling baik budi pekertinya "
(HR.Ahmad)

" Hak seorang muslim terhadap muslim lainya enam perkara :
Bila bertemu berilah salam kepadanya
Bila dipanggil datanglah
Bila diminta nasehat, nasehatilah
Apabila dia bersin dan mengucap Alhamdulillah, maka jawablah Yarhamukallah
Apabila ia sakit, jenguklah
Apabila ia meninggal antarkan jenazahnya sampai dikuburan "
(HR.Muslim)

" Demi Tuhan! Tidaklah beriman seorang hamba, hingga ia cinta kepada saudaranya seperti cinta pada dirinya sendiri "
(HR.Bukhary)

" Pandanglah orang yang lebih rendah darimu, jangan memandang kepada orang yang lebih tinggi daripadamu, karena yang demikian itu lebih baik, agar kamu jangan memperkecil ni'mat karunia Tuhan yang telah dianugerahkan kepadamu "
(HR.Bukhari)

" Makan, minumlah, pakailah dan bersedekahlah jangan melebihkan/boros dan jangan untuk bermewah-mewahan "
(HR.Ahmad)

" Apabila kamu sedang bertiga, jangan berbisik berdua saja tanpa turut sertanya kawanmu yang ketiga, kecuali kamu sedang ditengah-tengah orang banyak, karena perbuatan yang demikian itu sangat menyakiti hati "
(HR.Bukhary)

" Barangsiapa ingin mudah rezekinya dan panjang umurnya, maka hendaknya mempererat tali silaturrahim "
(HR.Bukhary)

" Barangsiapa menunjukkan orang supaya berbuat baik maka orang itu beroleh pahala sama seperti pahala orang yang mengerjakan "
(HR.Muslim)

" Keridlaan Allah itu tergantung dari keridlaan ibu-bapak, dan kemurkaan Allah tergantung kemurkaan ibu-bapak "
(HR.Tirmidzi)

" Orang kuat itu, bukanlah orang yang kuat tenaganya tetapi orang kuat itu adalah orang yang dapat menahan marah "
(HR.Bukhary)

»»  READMORE...

26.10.08

YANG DIMURKAI

ORANG-ORANG YANG DIMURKAI ALLAH

Setiap muslim pasti menginginkan agar dicintai dan diridlai Allah swt. Untuk itu sebagai muslim kita dituntut untuk melakukan hal-hal yang yang membuat Allah mencintai kita, bukan melakukan hal-hal yang membuat Allah murka kepada kita.
Diantara perbuatan yamg membuat Allah murka pada hambanya, sabda Rasulullah saw :
"Empat orang yang dimurkai Allah yaitu : penjual yang suka bersumpah, fakir yan sombong, orang tua yang berzina dan pemimpin yang lalim"(HR:Nasa'i&Baihaqi)
Dari sabda Rasulullah diatas dapat kita jabarkan beberapa orang yang dimurkai Allah :

1.Pedagang yang suka bersumpah
Dalam perdagangan sudah wajar bila seorang pedagang ingin mengambil keuntungan dari dagangannya, dilain pihak sang pembeli ingin mendapatkan barang dengan harga yang murah. Keduanya ingin sama-sama diuntungkan, dalam jaran islam kejujuran antara penjual dan pembeli harus diutamakan. Dalam praktek pada masyarakat saat ini banyak kita jumpai pedagang yang berani bersumpah bahwa barang dagangannya demikian, atau menyembunyikan cacat dari barangnya. Padagang semacam ini amat dimurkai Allah swt :
"Dan janganlah kamu jadikan sumpah-sumpahmu sebagai alat penipu diantaramu, yang menyebabakan tergelincir (kakimu) sesudah kokoh tegaknya, dan kamu rasakan kemelaratan didunia, karena kamu menghalangi (manusia) dari jalan Allah dan bagimu azab yang besar"(QS:An_Nahl:94)
Salah satu bentuk perdagangan yang marak saat ini yaitu moment, pilkada, pemilu, pilpres mereka berkampanye menawarkan dirinya dan partainya dengan sumpah dan janji-janji, dan apabila kelak terpilih dan tidak memenuhi sumpah dan janjinya maka mereka telah menipu Allah. Allah memurkai orang-orang seperti ini.

2.Orang miskin yang sombong
Sombong adalah sifat yang dibenci Allah karena hanya Allah swt saja yang berhak mempunyai sifat sombong.
Orang kaya menyombongkan diri karena hartanya, pejabat sombong karena jabatannya mereka sangat dibenci Allah.
Apalagi kalau ada orang fakir menyombongkan diri dalam soal harta sehingga ia menampakkan diri seolah-olah seperti orang kaya dengan penuh kesombongan. Dalam Al-Qur'an dikisahkan bagaimana Allah menghukum orang-orang sombong :
"Sesungguhnya karun adalah salah satu kaum Musa, ia berlaku aniaya terhadap mereka, dan Kami (Allah) telah menganugerahkan kepada karun perbendaharaan harta yang kunci-kuncinya sungguh berat dipikul oleh sejumlah orang yang kuat (karena beratnya) Musa berkata kepada mereka : Janganlah kamu terlalu bangga, sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang terlalu membanggakan diri"(QS:Al-Qashash:76)
Karena kesombongan karun, Allah mengazabnya dengan menenggelamkan karun dan semua harta kekayaannya ditelan bumi.
Adalah contoh nyata adanya musibah Lumpur Lapindo di Sidoarjo, karena kerakusan dan kesombongan sang pengusaha serta ketakkaburan penduduk sekitar, diamna sebelum musibah terjadi kehidupan penduduk disitu makmur akan tetapi diantara mereka lupa kepada Allah dan melupakan kewajibannya, sehingga Lumpur menenggelamkan harta mereka tak peduli mengenai orang beriman atau tidak.
Meski demikian orang miskin bukan berarti harus minder, tapi juga harus tawadlu atau rendah hati karena kaya dan miskin bukan ukuran ketaqwaan pada Allah swt.

Orang tua yang berzina
Allah berfirman dalam Al-Qur'an :
"Perempuan yang berzina dan laki-laki yang berzina, maka deralah tiap-tiap seorang dari keduanya seratus kali dera, dan janganlah belas kasihan kepada keduanya, keduanya mencegah kamu untuk menjalankan agama Allah. Jika kamu beriamn kepada Allah dan hari akhirat, dan hendaklah pelaksanaan hukuman mereka disaksikan oleh sekumpulan orang yang beriman" (QS:An-Nur:2)
Dari firman diatas jelaslah begitu tercelanya perbuatan zina sehingga Allah menetapkan hukuman sedemikian. Allah amat membenci orang tua yang berzina, karena usia tua dan mendekati kematian tetap saja melakukan perbuatan tercela, yang semestinya diusia tuanya menjadikan dirinya semakin dekat kepada Allah dan bertaubat darisegala dosanya serta menjauhi segala bentuk kemaksiatan.
Adalah fakta yang kita jumpai dinegeri tercinta ini si Fulan yang anggota DPR RI terhormat, yang lantang dan gagah berani dalam sidang majelis menolak adanya POLIGAMI, sementara dibelakang ia melakukan perbuatan mesum/zina diusianya yang bau tanah dan tersebar bak selebritis. Dia telah mengharamkan yang halal (poligamI) dan menghalalkan yang haram (zina).
Oleh karena itu Allah amat murka kepada orang tua yang berzina ketimbang orang muda yang berzina, karena peluang taubat kepada orang muda lebih besar daripada orang yang sudah tua.

4.Pemimpin yang lalim
Dlam ajran islam kepimimpinan atau kekuasaan merupakan amanh yang tidak boleh disia-siakan. Bagi seorang muslim, kesempatan memimpin akan digunakan untuk syiar dan penegakkan nialai-nilai islam, apapun kedudukan atau jabatan yang disandangnya, bukan untuk kepentingan pribadi atau kelompoknya atau untuk menumpuk-numpuk harta kekayaan, karena Allah amat memurkai pemimpin seperti ini.
Kesimpulan kemurkaan Allah swt dan kecintaanNya sangat tergantung pada manusia itu sendiri, melakukan perbuatan yang dicintai atau yang dimurkai.

product@catatanislamkoe.blogspot.com

»»  READMORE...

MANUSIA UTAMA

CIRI CIRI MANUSIA UTAMA

"Seutama utama manusia adalah orang beriman, yang berjuang dijalan Alloh dengan jiwa dan hartanya, kemudian orang beriman berada dalam satu golongan dari berbagai golongan yang bertaqwa kepada Allah dan meninggalkan orang yang berbuat kejahatan"(HR.Bukhari)
Dari kutipan hadits diatas dapat diambil tiga ciri manusia utama sbb :

1.Orang yang berjuang dijalan Allah
Islam merupakan agama yang nilai-nilainya tidak hanya untuk dilaksanakan secara pribadi, tapi juga dilaksanakan dalam kehidupan berbangsa bahkan masyarakat dunia. Karena itu setiap muslim berkewajiban untuk berjuang menegakkan nilai-nilai yang datang dari Allah. Itu sebabnya manusia yang utama adalah yang selalu mengabdikan dirinya dalam berjuang dijalan Allah dengan harta dan jiwanya.
"Sesungguhnya Allah telah membeli dari orang=orang mukmin, diri dan harta mereka dengan memberikan surga untuk mereka, mereka berperang pada jalan Allah lalu mereka membunuh atau terbunuh. Itulah menjadi janji yang benar dari Allah dalam Taurat, Injil dan Al-Qur'an(QS:At-Taubah:11)

2.Berjamaah dengan orang bertaqwa
Manusia diciptakan berjenis-jenis, berkelompok-kelompok, pria-wanita, bersuku-suku, berbangsa-bangsa. Namun kemuliaan dan keutamaan manusia tidak terletak pada apakah dia lelaki atau wanita, suku dan kelompoknya, tetapi kemuliaan manusia terletak pada ketaqwaannya. Manusia yang utama selalu memilih berkumpul dengan orang-orang yang bertaqwa, karena orang bertaqwa orang yang benar bisa dilibatkan dalam perjuangan menegakkan nilai-nilai kebenaran.
"Hai orang-orang beriman, bertaqwalah kepada Allah dan hendaklah kamu bersama-sama orang-orang yang benar"(QS:At-Taubah:119)
Dengan berkumpul bersama orang-orang bertaqwa otomatis ketaqwaan terjaga, karena diantara mereka saling menjaga dan menasehati ditengah pasang surutnya keimanan dan ketaqwaan setiap manusia.

3.Meninggalkan kejahatan
Dalam kehidupan didunia banyak berbagai macam kejahatan yang dilakukan manusia dari yang kecil hingga yang besar. Yang mengakibatkan kerusakan, ketidak nyamanan masyarakat bahkan merusak masa depannya sendiri. Orang yang ingin menjadi manusia utama tidak kan terpengaruh dan terjerumus pada tindak kejahatan, Allah telah mengingatkan :
"Dan jika kamu mengikuti kebanyakan orang yang dimuka bumi ini niscaya mereka akan menyesatkanmu dijalan Allah, mereka tidak lain hanyalah mengikuti prasangka belaka dan mereka tidak lain hanyalah berdusta"(QS:Al-An'am)
Sebagai umat islam agar supaya tidak terpengaruh segala bentuk kejahatan hendaknya istiqamah dan memiliki pendirian yang kuat dalam mempertahankan nilai-nilai kebenaran dari Allah swt. Manusia utama tidak kan lupa diri bila mendapat kesenangan dan tidak pula bersedih hati bila mendapat ujian kesulitan.
"Sesungguhnya orang-orang yang mengatakan Tuhan kami Allah, kemudian mereka beristiqamah, maka tidak ada kekhawatiran terhadap mereka dan tidak ada rasa duka"

CATATANKU :
Sudahkah kita menjadi manusia utama yang didambakan dicintai Allah SWT ?

product@catatanislamkoe.blogspot.com

»»  READMORE...

22.10.08

UMAT MUHAMMAD

"Muhammad adalah utusan Alloh. dan orang orang yang bersama dengan dia adalah keras terhadap orang kafir tetapi kasih sayang terhadap sesama muslim, mereka sujud dan rukuk mencari karunia dan keridlaan Alloh. Tanda tanda mereka tampak pada wajah mereka yang berseri dampak sujud mereka...(al-fath:29)

Dari kutipan ayat diatas dapat dijabarkan beberapa ciri umat Muhammad yang sebenarnya sebagai berikut :

  • Tegas melawan kekafiran

  • Kalau menyangkut aqidah dan keyakinan kepada Allah swt, umat Muhammad tidak mengenal kompromi. Oranga orang kafir yang secara realitas ditangannya tergenggam harta kekayaan yang melimpah sering memanfaatkannya untuk membujuk umat islam dengan berbagai cara dengan harapan agar umat islam meninggalkan ajarannya.Saat ini banyak kita jumpai tokoh tokoh yang beragama islam mengucapkan, menghadiri acara hari raya orang non muslim/kafir yang merupakan salah satu ibadah mereka. Dengan alasan pluralisme, kebebasan atau karena takut kehilangan simpati, jabatan, harta sehingga tokoh tokoh tersebut rela menggadaikan aqidahnya. Umat Muhammad yang sebenarnya tidak akan goyah dengan rayuan harta, jabatan dan berusaha menjadi syuhada dalam mempertahankan aqidahnya.

  • Marhamah, kasih sayang sesama muslim

  • Sesama mulim ibarat satu tubuh, bila salah satu bagian sakit maka bagian tubuh lainnya juga merasakan. Tetapi apa yang kita lihat saat ini justru sebaliknya banyak orang yang mengaku umat islam justru bermesra mesraan dengan non muslim/kafir dan memusuhi sesama muslim. Adalah kasus nyata ada segolongan umat islam rela berpanas panasan dan tidak dapat apa apa dengan rajin menjaga tempat ibadah non muslim/kafir disaat orang non muslim tersebut melakukan ritualnya, sementara pada saat tertentu sekelompok umat islam mencurigai, mengintimidasi umat islam lainnya karena hal sepele, cara ibadah, aliran, parpol, tradisi dll. Pada umat Muhammad yang sebenarnya saling mencintai sesama muslim yang merupakan perekat antara satu dengan lainnya.

  • Tegak diatas kekuatan ibadah

  • Menjadikan shalat sebagai sarana merendahkan diri dihadapan Alloh swt sehingga sifat lemah lembut ataupun tegas tidak dapat dimanfaatkan musuh musuh islam untuk merusaknya.

  • wjah-wajah berseri

  • Ciri lain dari umat Muhammad yaitu wajahnya berseri seri akibat sujud dan rukuknya pada Allah sehingga hati yang bersih / benag terpancar pada wajahnya. Nabi pernah bersabda :"barang siapa yang banyak melakukan shalat tengah malam maka jernihlah wajahnya disiang hari". Wajah umat Muhammad menyimpulkan bahwa pemilik wajah seperti itu bukanlah seorang pembohong, bukan penipu, bukan penjahat. Demikian inilah semestinya wajah wajah orang mukmin kepadanya tumpuan orang untuk menyelesaikan masalah/problem.

  • Pertumbuhan yang menabjubkan dikalangan muslim yang membuat jengkel orang non muslim

  • Umat Muhammad SAW pertumbuhannya ibarat sebatang tunas yang awalnya kecil lalu dengan cepat tumbuh besar menjadi rindang. Dalam relatip singkat menurut ukuran peradaban, islam berkembang sangat pesat. Sehingga menimbulkan kejengkelan musuh musuh islam, ketika tunas kecil tumbuh meliputi dunia hingga satu milyard lebih. Musuh musuh isalm tidak kan tinggal diam, mereka akan melakukan berbagai cara untuk menghambat pertumbuhan umat Muhammad


CATATANKU :
Sudahkah kita menjadi umat Muhammad yang sebenarnya ?
Ataukah hanya sekedar pengakuan lisan, islam ktp, topeng belaka ?
Mari sama sama bercermin pada Al Qur'an : Al-Fath :29, untuk mengetahui kebenarannya.

product@catatanislamkoe.blogspot.com
»»  READMORE...

MITOS SESAT

Dari Abu Hurairah R.A Rasulullah bersabda :
"Tidak ada 'adwa, tidak ada tathayyur, tidak ada hamah, tidak ada shafar, tidak ada nau, dan tidak ada ghul"
(HR:BUKHARI MUSLIM)


Kutipan hadits diatas merupakan penegasan bahwa tidak adanya mitos tertentu yang dapat atau tidak membawa manfaat/mudharat, berikut penjelasan mitos tersebut :

  • 'Adwa

  • 'Adwa yaitu penularan penyakit, tidak ada 'adwa bukan berarti tidak ada penularan penyakit dari penyakit tertentu, tetapi tidak semua penyakit menularkan kepada yang lain. Tertular atau tidak tergantung pada kehendak Allah dan perilaku manusia itu sendiri. Sebagai contoh beberapa penyakit yang menular/tertular akibat perilaku manusia sendiri : HIV AIDS, syphilis, raja singa,penyakit kelamin lainnya. Kalau Allah menghendaki ada penularan suatu penyakit, hal itu mudah terjadi, tetapi jika tidak menghendaki maka tidak akan terjadi.

  • Tathayyur

  • Tathayyur yaitu menentukan nasib dengan melihat dan mengikuti perilaku hewan tertentu, suara burung, suara tokek, kucing sebagai pertanda bagi dirinya. Bergantung pada suara burung dan tokek mempercayai pengaruhnya dalam mendatangkan suatu kebaikan atau keburukan.

  • Hamah

  • Hamah adalah sejenis burung hantu (dares/jawa) dimana pada masyarakat terdapat mitos burung ini akan mendatangkan kemalangan, kematian dan penyakit apabila mendatangi/melewati rumah seseorang. Mereka menafsirkan dengan kemalangan apabila burung itu bertengger disalah satu rumah seseorang, maka membawa tanda tanda kematian dari salah satu anggota keluarga. Mitos semacam ini menumbuhkan kemusrikkan berupa keyakinan adanya kekuatan selain Allah yang menentukan kemalangan dan keburukan.

  • Shaffar

  • Shafar yaitu larangan bulan, hari, weton, hari tertentu. Dikalangan masyarakat kita sekarang ini masih banyak yang mempercayai bulan dalam setahun, hari dalam seminggu, weton (jawa) dimana seseorang tidak boleh melakukan aktivitas tertentu, misalnya membangun rumah, menikah, berdagang pada hari hari tertentu. Padahal tidak hari sial atau hari baik, malang atua tidaknya nasib seseorang tergantung dari ikhtiar/usaha seseorang dan atas kehendak Allah s.w.t.

  • Nau

  • Nau yaitu ramalan nasib menurut rasi bintang, yang saat ini lagi trend dikalangan remaja mereka percaya pada ramalan bintang mereka, cancer, aries, leo, libra, gemini dan lain lain yang dapat menentukkan nasib mereka akan datang dan apa yang harus diperbuat. Sesungguhnya Alloh menciptakan bintang untuk tiga hal : sebagai penghias langit, sebagai alat untuk melempar syaiton/jin yang berusaha mencuri rahasia Alloh atas perintah dukun/paranormal, sebagai petunjuk arah bagi manusia/nelayan. Barangsiapa menafsirkan selain itu ia telah sesat dan menyia-nyiakan bagian waktunya dan memaksakan diri dalam sesuatu yang ia sendiri tidak mengetahuinya.

  • Ghul

  • Ghul atau hantu yaitu arwah orang meninggal menampakkan diri. Dlam ajaran islam orang yang sudah meninggal berada dalam alamnya sendiri dan tidak akan dapat menampakkkan diri didunia sebagai ghul/hantu, sedangkan yang menampakkan diri itu adalah jin/syaiton. Hantu/jin/syaiton yang sering menampakkan diri ditempat angker tidak da pengaruhnya bagi orang yang beriman dan selalu ingat pada Alloh, maka Alloh akan melindungi dari segala gangguan hantu.


CATATANKU :
Masihkah kita percaya pada ramalan/peramal/paranormal/dukun ?
Sementara mereka tidak dapat meramalkan nasib mereka sendiri ?
Kita lihat si paranormal Ki fulan, mama fulanah, Ki fulan betapa kaya mereka karena menipu pasiennya.

product@catatanislamkoe.blogspot.com
»»  READMORE...

JATUH CINTA

TANDA TANDA JATUH CINTA

Bila seorang hamba Alloh karena rasa taqwa dan pengabdian tentu akan mencintaiNya dengan segenap hati, berikut tanda tanda seorang hamba yang jatuh cinta pada Alloh :


  • Selalu ingin bertemu. Orang jatuh cinta kepada Alloh selalu ingin bertemu denganNya. Hal ini ia wujudkan dengan sholat.


  • Malu malu jika yang dicintai memandangnya. Sikap ini tercermin nyata bagi kaum hawa. Aplikasi tingkat malu mereka lebih tinggi dibanding kaum pria. Cinta kepada Alloh akan membuat kita merasa malu bila sampai melakukan kesalahan.


  • Banyak mengingat dan menyebut nama yang dicintai. Orang yang jatuh cinta merasa bangga ketika menyebut nama yang dicinatinya, terutama dikala dalam keadaan susah dan bahaya, inilah yang disyaratkan Alloh dalam firmanNya :
    "...jika kalian bertemu dengan musuh, berteguhhatilah dan sebutlah nama Alloh sebanyak banyaknya."(QS al-anfal :45)


  • Tunduk kepada apa yang diperintahkan yang dicintainya. Imam Syafii pernah bertutur dalam syairnya," seandainya cintamu itu benar, tentu engkau akan menaatinya, karena sang pecinta pasti akan menuruti yang dicintainya "

    Alloh juga berfirman :"Jika kalian mencintai Alloh, ikutilah aku(Muhammad) niscaya Alloh mengasisihi dan mengampuni dosa dosa kalian"(QS. Al-maidah:31)


  • Sabar terhadap ujian dari yang dicintainya, bahkan kesabaran itu menjadi ketaatan.


  • Mencintai apa yang dicintai sang kekasihnya.

  • Cemburu terhadap yang dicintainya. Dalam suatu riwayah ketika Saad bi ubadah menggambarkan, jika ia menemukan istrinya dengan lelaki lain, ia akan marah membunuhnya lantaran cemburu, Rasululloh bersabda :
    "Apakah kalian heran terhadap kecemburuan Saad ? sungguh aku lebih pecemburu daripada Saad, Alloh lebih pecemburu daripada aku"(HR:Bukhari Muslim)


  • Bersedia berkorban untuk yang dicintainya, hal ini dicontohkan oleh para shahabat. Mereka bersedia mengorbankan apa saja demi kejayaan islam yang dicintainya.


  • Bergetar jika disebut nama atau sesuatu yang berkenaan dengan yang dicintainya, inilah sifat orang orang mukmin yang digambarkan Alloh dalam firmanNya :
    "Sesungguhnya orang orang yang beriman itu adalah mereka yang disebut nama Alloh, bergetarlah hatinya..."(QS.al-anfal)

CATATANKU :
Sudahkah kita merasa jatuh cinta pada Alloh, sementara kita rela berkorban apa apa saja demi lawan jenis yang kita cintai,
Jangan abaikan rasa cintamu pada Alloh, karena Alloh kekal mencintaimu.

product@catatanilamkoe.blogspot.com

»»  READMORE...

19.10.08

Asmaulhusna

ASMAUL HUSNA
99 NAMA ALLOH VERSI BAHASA INGGRIS :

Ar-Rahman
The one who has plenty of mercy for the believers and the blasphemers in this world and espicially for the believers in the here after
The most merciful

Ar-Rahim
The one who has plenty of mercy for the believer
The most compassionate

Al-Malik
The one with the complete dominion, the one whose dominion is clear from imperfection
The king, the monarch

Al-Quddus
The one who is pure from any impection and clear from children and adversaries
The holy one

As-Salam
The one who is free from every imperfection
The peace, the tranquility

Al-Mu'min
The one who witnessed for himself that one is god but him. And he witnessed for his believers that they are truthful their belief that no one is god but him
The one with faith, the faithful, the trusted

Al-Muhaymin
The one who witnesses the saying and deeds of his creatures
The protector, the vigilant, the controller

Al-Aziz
The defeater who isnot defeated
The mighty, the powerfull

Al-Jabbar
The one that nothing happens in his dominion except that which he willed
The all compelling

Al-Mutakabbir
The one who is clear from the attributes of the creatures and from resembling them
The houghty, the majestiic, the imperious

Al-Khaliq
The one who brings everything from non existence to existence
The most creator, the maker

AL-bari
The creator who has the power to turn the entities
The artificer, the creator

Al-Musawwir
The one who forms his creatures in different pictures
The fashioner, the organizer, the designer

Al-ghaffar
The one who forgives the sins of his slaves time and time again
The forgiving, the forgiver

Al-Qahhar
The subduer who has the perfect power and is not unable over anything
The all migthy, the dominant

Al-Wahhab
The one who is generous in giving plenty without any return
The donor, the best over

Ar-Razzaq
The provider, the sustainer

Al-Fattah
The one who opens for his slaves the closed wordly and religious matter
The opener, the revealer

Al-'Alim
The one nothing is absent from his knowledge
The knowledge, the all knowing, the omniscient

Al-Qabid
The one who contricts the sustenance
The contractor, the restrainer, the recipient

Al-Basit
The one who expanas and widens
The expander, he who expards

Al-Khafid
The one who lowers whoever he willed by his destruction
The abaser, the humbler

Ar-Rafi'
The one who raises whoever he willed by his endowment
The raiser, the exalter

Al-Mu'iz
He gives esterm tho whoever he willed, hence there is no one to degrade him
The honorer, the exalter

Al-Muzil
Degrades whoever he willed, hence there is no one to give him esteem
The abaser, the degrader, the subduer

As-Sami'
The one who hears all things that area heard by his eternal hearing without an ear, instrument or organ
The hearer, the all hearing

Al-basir
The one who sees all things that are seen by his eternal seeing without a pupil or any other instrument
The seer, the discerning, the all seeing

Al-Hakim
He is the ruler and his judgment is his world
The arbitrator, the judge

Al-'Adl
The one who is entlited to do what he does
The justice, the equitable, the just

Al-Latif
The most gentle, the gracious
The one who is kind

Al-Khabir
The one who knows the truth of things
The aware, the sagacious, one is who is aware

Al-Halim
The one who delays the punishment for those who deserve it and than might forgive them
The gentle, the most patient, the clement

Al-'Azim
The one deserving the attributes of exaltment glory, extolment, and purity from all imperfection
The great, mighty

Al-Ghaffar
The one who forgives a lot
The forgiving, the pardoner

As-Shakur
The one who gives a lot of reward for a little obedience
The grateful, the thankful

Al-'Ali
The one who is clear from the attributes of the creatures
The most high, the exalted

Al-Kabir
The one who is greator than everything in status
The great, the big

Al-Hafiz
The one who protects whatever and whoever he willed to protect
The guardian, the preserver

Al-Muqit
The one who has the power
The maintainer, the nourisher

Al-Hasib
The one who gives the statisfaction
The noble, the reckoner

Aj-Jalil
The one who is attributed witdh greatness of power and glory of status
The majestic, the honorable, the exalted

Al-karim
The one who is clear from abjectness
The most generous, bountiful

Ar-Raqib
The one that nothing is absent form him, hence it's meaning is related to the attribut of know ledge
The guardian, the watchful, watcher

Al-Mujib
The one who answers the one in need it he asks him and rescues the yearner if he calls upon him
The responder, one who answers

Al-Wasi'
The englober, the enricher, the omnipresent, the knowedgeable

Al-Hakim
The one who is correct in his doings
The most wise, the judidious

Al-Wadud
The affectionate, the loving

Al-Majid
The one who is with perfect power, high status compassion, generosity and kindness
The glorious, the exalted

Al-Ba'ith
The one who resurrects for reward and/or punishment
The resurrector, the raiser from death

As-Shahid
The one who nothing is absent for him
The witness

Al-Haqq
The one truly exist
The truth, the just

Al-Wakil
The one who gives the satisfaction and is relied upon
The guardian, the truster

Al-Qawee
The one with the complete power
The powerful, the al mighty, the strong

Al-Matin
The one width exterme power which is un-interrupted and he does not get tired
The strong, the firm

Al-Walee
The supporter, the friend
The defender, the master

Al-Hamid
The proised one who deserves to be praised
The proiserworthy, the commendable

Al-Muhsi
The one who the count of things are know to him
The counter

Al-mubdi
The one who started human being
The beginner, the creator, the originator

Al-Mu'eed
The one who brings back the creatures after death
The restorer, the resurrector

Al-Muhyee
The bestower, the live giver

Al-Mumeet
The one who renders the living dead
The bringer of death, the death giver

Al-Hayy
The living, the alive, the ever living

Al-Qayyum
The one who remains and does not end
The self-subsistent, the self sustaining

Al-Wajid
The rich who is never poor
The all perceiving, the opulent, the finder

Al-Wahid
The one without a partner
The one unique

Al-Majid
The one who is majid
The noble, the illustrious

Al-Ahad
The only, the unique

As-Samad
The master who is relied upon in matters and reverted to in ones needs
The perfect, the eternal

Al-Qadir
The one attributed with power
The able, the capable, the omnipatent

Al-Muqtadir
The one with the perfect power, that nothing is with held from him
The capable, the all powerfull

Al-Muqaddim
He makes ahead what the wills
The presenter, the advancer, the expediter

Al-Mu'akkhir
The one who delays what he wills
The fulfiller, the keeper behind, the deferrer

Al-Awwal
The one whose existence is without at beginning, the firts

Al-Akhir
The one whose exitence is without an end, the last

Az-Zahir
The apparent, the exterior, the manifest
The one taht nothing is above him and nothing is underneath him, hence he exists without a place

Al-Batin
The hidden, the interior, the latent

Al-Wali
The one who owns things and manages them
The governor, the ruler, the master

Al-Muta'ali
The one who is clear from the attributes of creation
The exalted, the most high, one above reproach

Al-Barr
The benefactor, the beneficent, the pious

At-Tawwab
The acceptor, the forgiver, the relenting

Al-Muntaqim
The avanger

Al-'Aluww
The one with wide forgiveness
The forgiver, the effacer, the padoner

Ar-Ra'uf
The merciful, the ever indulgent

Al-Muqsit
The one who is just in judgment
The just, the equitable

Aj-Jami'
The collector, the comprehensive, gatherer

Al-Ghanee
The one who does not need the creation
The rich, the all suffing, self sufficient

Al-Mughnee
The one who satisfies the necessities of the creatures
The enricher, sufficer, the best over

Al-Mani'
The witholder
The preventer, the prohibiter, the defender

Ad-Darr
The one who makes harm reach to who ever he willed
The distrasser, the affictor, the bringer of adversity

An-Nafi'
The one who gives benefits to who ever he wills
The beneficial benefactor

An-Nur
The one who guides, the light

Al-Hadi
The guide

Al-Badi'
The one who created the creation and formed it without any preceding example
The wonderful, the maker, incomparable

Al-Baqi
The one that the state of non existence is impossible for him
The enduring, the everlasthing

Al-Warith
The one whose existence remains
The inheritor

Ar-Rashid
The one guides
The righty guided, the conscious

As-Sabur
The one who doesn't quickly punish the sinner
The most patient, the enduring

Malik Al Mulk
The ruler of the kingdom, king of universe
The one who controls the dominion and gives dominion to who ever he willed

Zul-l-jalal wal-Ikram
The one who deserves to be exalted and not denied, lord of majesty and generosity.

product@catatanislamkoe.blogspot.com

»»  READMORE...

10.10.08

WAHABI

Barangsiapa menuduh saudara sesama muslim kafir,
akan tetapi tidak terbukti
Maka tuduhan itu akan kembali padanya



Apakah Wahabi itu ?

Pertanyaan diatas membutuhkan jawaban yang cukup panjang, jawaban tersebut akan tersimpul dalam beberapa poin berikut :
-Keadaan yang melatar belakangi tuduhan wahabi.
-Kepada siapa tuduhan wahabi itu ditujukan.
-Pokok pokok landasan dakwah yang dicap sebagai wahabi.
-Bukti kebohongan tuduhan wahabi terhadap Ahlulssunnah wal jama"ah.

Keadaan yang melatar belakangi munculnya tuduhan wahabi
Dari segi aspek politik jazirah arab berada dibawah keluasan yang terpecah pecah, terlebih dahulu daerah Najd, perebutan kekuasaan selalu terjadi sepanjang waktu, sehingga berdampak negatif pada ekonomi dan pendidikan agama. para penguasa hidup dengan memungut upeti dari rakyat jelata, jadi sangat marah bila ada dakwah yang dapat menggoyang kekuasaan mereka. Begitu pula dikalangan tokoh adat dan agama yang biasa memungut iuran dari pengikut mereka, akan kehilangan pendapatan jika pengikut mereka mengerti tentang aqidah dan agama yang benar.
Dari segi aspek agama (12H/17M) keadaan keberagamaan umat islam sangat jauh menyimpang dari kemurnian islam itu sendiri. Terutama aspek aqidah, banyak sekali praktek bid'ah dan syirik. Karena kuatnya pengaruh tokoh tokoh masayarakat yang mendukung praktek bid'ah demi kepentingan duniawi, para ulama yang berusaha mengembalikan kemurnian islam mengalami kendala. Sebagaimana keadaan dinegeri yang kita cintai, banyak umat islam indonesia yang melakukan praktek bid'ah dan syirik.
Di Najd, pada masa itu kaum muslimin banyak melakukan maksiat, bid'ah, khurafat, syirik, mengagungkan kuburan ulama dan sebagainya, lahirlah Syaikh Muhammad bin Abdul Wahab dari qabilah Bani Tamin, sang pengibar bendera tauhid Ahlulssunnah waljamaah pada abad (12H/17H)
Pda tahun 1153H, beliau melakukan dakwah tauhid, ternyata kondisi dan situasi di Huraimilak kurang menguntungkan dakwah, selanjutnya beliau pindah ke Uyainah ternyata penguasa uyainah mendapat tekanan dari berbagai pihak untuk menentang dakwahnya yang sebelumnya didukung. Akhirnya beliau pindah lagi ke Di'riyah pemimpin Di'riyah Muhammad bin saud dengan rendah hati mendatangi dimana Syaikh Muhammad bin Abdul Wahab tinggal. Maka diadakan perjanjian untuk melakukan kerjasama dalam menegakkan agama Alloh. Dengan mendengar perjanjian tersebut mulailah musuh musuh aqidah kebakaran jenggot, shingga mereka berusaha dengan berbagai dalih untuk menjatuhkan kekuasaan Muhammad bin saud, dan menyiksa orang orang yang pro terhadap dakwah tauhid. Peristiwa semacam ini sering kita dengar di Indonesia, adanya intimidasi oleh golongan tertentu terhadap dakwah tauhid yang berusaha membersihkan bid'ah dan syirik.

Kepada siapa tuduhan Wahabi dituduhkan
Karena dakwah tauhid semakin besar dan membahayakan posisi mereka, akhirnya mereka berpindah arah dengan menfitnah dan menyebarkan isu bohong supaya mendapat dukungan dari pihak lain untuk menghambat laju dakwah tauhid. Diantara fitnah yang tersebar yaitu sebutan "WAHABI" untuk orang yang mengajak kepada tauhid yang bersih dari syirik dan bid'ah, sebagaiamana orang orang kafir memusuhi dakwah Rosulullah Muhammad s.a.w.
Tuduhanyang ditujukan pada Syaikh Muhammad bin Abdul Wahab :
*Bahwa saya mengingkari kitab mahzab yang empat
*Bahwa saya mengatakan bahwa manusia sejak 600 tahun lalu sudah tidak memiliki ilmu
# Bahwa saya mengaku sebagai mujtahid
# Bhawa saya mengatakan perbedaan ualama adalah bencana
# Bahwa mengakatakan kafir pada orang yang bertawwassul pada orang shalih
# Bahwa saya berkata : jika saya mampu saya akan runtuhkan kubah kuburan Muhammad s.a.w
# Bahwa saya berkata : jika saya mampu akan kuganti pancuran ka'bah dengan pancuran kayu
# Bahwa saya menharamkan ziarah kubur
# Bahwa saya mengkafirkan orang bersumpah dengan selain Alloh.
Jawaban saya untuk tuduhan itu adalah :sesungguhnya ini adalah suatu kebohongan yang nyata.
"Whai orang orang yang beriman jika orang fasik datang kepadamu dengan membawa berita maka telitilah, agar kalian tidak mencela suatu kaum dengan kebodohan"
( QS : Al Hujurat :6 )

Pokok pokok landasan dakwah yang dicap wahabi
Pokok landasan dakwah Syaikh Muhammad bin abdul Wahab yang beliau tegakkan adalah pemurnian ajaran tauhid dari berbagai campuran syirik dan bid'ah, terutama dalam mengkultuskan para wali, dan kuburan mereka. dalam sebuah suratnya kepada penduduk Qashim, beliau paparkan aqidah beliau secara gamblang sebagai berikut :
# Saya bersaksi saya berkeyakinan sesuai dengan keyakinan golongan yamg selamat/ahlul sunnah wal jama'ah, yaitu beriman kepada Alloh, para malaikatNya, kitab kitabNya, para rasulNya, hari kebangkitan setelah mati,dan takdir baik/buruk.
# Saya berkeyakinan bahwa tiada satupun yang menyerupaiNya, dan Alloh itu maha mendengar lagi maha mengetahui.
# Saya berkeyakinan bahwa Al-Qur'an itu adalah kalamulloh yang diturunkan, ia bukan makhluk datang dari Alloh dan kembali pada-Nya.
# sya beriamn bahwa Alloh itu bebuat terhadap segala apa yang dikehendaki-Nya tidak satupun yang terjadi kecuali atas kehendak-Nya dan tiada satupun yang keluar dari kehendak-Nya
# Saya beriamna apa apa yang diberitakan nabi muhammad s.a.w
# Saya beriman dengan telaga nabi muhammad
# Saya beriman dengan shirat(jembatan) yang terbentang diatas neraka jahannam, dan manusia melewatinya sesuai dengan amalan mereka masing masing
# Saya beriamn dengan syafaat nabi muhmmad s.a.w
# Saya beriman dengan surga dan neraka, dan keduanya telah ada sekarang, serta keduanya tidak akan sirna
# Saya beriman bahwa orang mukmin akan melihat Alloh dalam surga kelak
# Saya beriamn bahwa nabi Muhammad adalah nabi penutup segala nabi dan rasul.
# Sya mencintai para shahabat nabi beserta keluarganya.
# Saya mengakui karomah wali Alloh tetapi apa yang menjadi hak Alloh tidak diberikan kepada mereka, tidak boleh meminta kepada mereka sesuatu yang tidak mampu melakukannya kecuali Alloh.
# Sya tidak mengkafirkan seorangpun dari kalangan muslim yang melakukan dosa dan tidak pula mengeluarkan mereka dari lingkaran islam.
# Saya berpendapat tentang wajibnya taat pada pemimpin kaum muslimin baik yang adil/dzalim, selama tidak menyuruh kepada maksiat
# Saya berpandangan tentang wajibnya menjauhi para pelaku bid'ah sampai mereka bertaubat kepada Alloh. Saya nilai secara lahir sedangakn amalan bathin mereka saya serahkan pada Alloh
# Saya berpendapat iman itu perkataan dan perbuatan

Bukti kebohongan tuduhan wahabi kepada dakwah Ahlussunnah wal jama'ah
dengan membandingkan tuduhan dengan aqidah Syaikh Muhammad bin Abdul wahab diatas, tentu dengan sendirinya kita ketahui kebohongan tuduhan tersebut. Tuduhan dan kebohongan tersebut tersebar luas oleh musuh musuh dakwah ahlussunnah kebebergai negeri islam, sampai pada masa sekarang ini, masih banyak orang tertipu oleh kebohongan tersebut. Sekalipun telah terbukti kebohonganya, sampai kenegeri yang kita cinti Indonesia banyak ahlul bid'ah, islam liberal dengan dalih prularism mereka menuduh gerakan pemurnian islam dari bid'ah, syirik dan khurafat.

CATATANKU :
Hai saudaraku seiman janganlah kau asal tuduh, marilah sama sama kita bercermin pada Al Qur'an dan As-sunnah sehingga tahu siapa yang benar benar beraqidah yang benar sesuai perintah Alloh.

product@catatanislamkoe.blogspot.com
»»  READMORE...