26.10.08

YANG DIMURKAI

ORANG-ORANG YANG DIMURKAI ALLAH

Setiap muslim pasti menginginkan agar dicintai dan diridlai Allah swt. Untuk itu sebagai muslim kita dituntut untuk melakukan hal-hal yang yang membuat Allah mencintai kita, bukan melakukan hal-hal yang membuat Allah murka kepada kita.
Diantara perbuatan yamg membuat Allah murka pada hambanya, sabda Rasulullah saw :
"Empat orang yang dimurkai Allah yaitu : penjual yang suka bersumpah, fakir yan sombong, orang tua yang berzina dan pemimpin yang lalim"(HR:Nasa'i&Baihaqi)
Dari sabda Rasulullah diatas dapat kita jabarkan beberapa orang yang dimurkai Allah :

1.Pedagang yang suka bersumpah
Dalam perdagangan sudah wajar bila seorang pedagang ingin mengambil keuntungan dari dagangannya, dilain pihak sang pembeli ingin mendapatkan barang dengan harga yang murah. Keduanya ingin sama-sama diuntungkan, dalam jaran islam kejujuran antara penjual dan pembeli harus diutamakan. Dalam praktek pada masyarakat saat ini banyak kita jumpai pedagang yang berani bersumpah bahwa barang dagangannya demikian, atau menyembunyikan cacat dari barangnya. Padagang semacam ini amat dimurkai Allah swt :
"Dan janganlah kamu jadikan sumpah-sumpahmu sebagai alat penipu diantaramu, yang menyebabakan tergelincir (kakimu) sesudah kokoh tegaknya, dan kamu rasakan kemelaratan didunia, karena kamu menghalangi (manusia) dari jalan Allah dan bagimu azab yang besar"(QS:An_Nahl:94)
Salah satu bentuk perdagangan yang marak saat ini yaitu moment, pilkada, pemilu, pilpres mereka berkampanye menawarkan dirinya dan partainya dengan sumpah dan janji-janji, dan apabila kelak terpilih dan tidak memenuhi sumpah dan janjinya maka mereka telah menipu Allah. Allah memurkai orang-orang seperti ini.

2.Orang miskin yang sombong
Sombong adalah sifat yang dibenci Allah karena hanya Allah swt saja yang berhak mempunyai sifat sombong.
Orang kaya menyombongkan diri karena hartanya, pejabat sombong karena jabatannya mereka sangat dibenci Allah.
Apalagi kalau ada orang fakir menyombongkan diri dalam soal harta sehingga ia menampakkan diri seolah-olah seperti orang kaya dengan penuh kesombongan. Dalam Al-Qur'an dikisahkan bagaimana Allah menghukum orang-orang sombong :
"Sesungguhnya karun adalah salah satu kaum Musa, ia berlaku aniaya terhadap mereka, dan Kami (Allah) telah menganugerahkan kepada karun perbendaharaan harta yang kunci-kuncinya sungguh berat dipikul oleh sejumlah orang yang kuat (karena beratnya) Musa berkata kepada mereka : Janganlah kamu terlalu bangga, sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang terlalu membanggakan diri"(QS:Al-Qashash:76)
Karena kesombongan karun, Allah mengazabnya dengan menenggelamkan karun dan semua harta kekayaannya ditelan bumi.
Adalah contoh nyata adanya musibah Lumpur Lapindo di Sidoarjo, karena kerakusan dan kesombongan sang pengusaha serta ketakkaburan penduduk sekitar, diamna sebelum musibah terjadi kehidupan penduduk disitu makmur akan tetapi diantara mereka lupa kepada Allah dan melupakan kewajibannya, sehingga Lumpur menenggelamkan harta mereka tak peduli mengenai orang beriman atau tidak.
Meski demikian orang miskin bukan berarti harus minder, tapi juga harus tawadlu atau rendah hati karena kaya dan miskin bukan ukuran ketaqwaan pada Allah swt.

Orang tua yang berzina
Allah berfirman dalam Al-Qur'an :
"Perempuan yang berzina dan laki-laki yang berzina, maka deralah tiap-tiap seorang dari keduanya seratus kali dera, dan janganlah belas kasihan kepada keduanya, keduanya mencegah kamu untuk menjalankan agama Allah. Jika kamu beriamn kepada Allah dan hari akhirat, dan hendaklah pelaksanaan hukuman mereka disaksikan oleh sekumpulan orang yang beriman" (QS:An-Nur:2)
Dari firman diatas jelaslah begitu tercelanya perbuatan zina sehingga Allah menetapkan hukuman sedemikian. Allah amat membenci orang tua yang berzina, karena usia tua dan mendekati kematian tetap saja melakukan perbuatan tercela, yang semestinya diusia tuanya menjadikan dirinya semakin dekat kepada Allah dan bertaubat darisegala dosanya serta menjauhi segala bentuk kemaksiatan.
Adalah fakta yang kita jumpai dinegeri tercinta ini si Fulan yang anggota DPR RI terhormat, yang lantang dan gagah berani dalam sidang majelis menolak adanya POLIGAMI, sementara dibelakang ia melakukan perbuatan mesum/zina diusianya yang bau tanah dan tersebar bak selebritis. Dia telah mengharamkan yang halal (poligamI) dan menghalalkan yang haram (zina).
Oleh karena itu Allah amat murka kepada orang tua yang berzina ketimbang orang muda yang berzina, karena peluang taubat kepada orang muda lebih besar daripada orang yang sudah tua.

4.Pemimpin yang lalim
Dlam ajran islam kepimimpinan atau kekuasaan merupakan amanh yang tidak boleh disia-siakan. Bagi seorang muslim, kesempatan memimpin akan digunakan untuk syiar dan penegakkan nialai-nilai islam, apapun kedudukan atau jabatan yang disandangnya, bukan untuk kepentingan pribadi atau kelompoknya atau untuk menumpuk-numpuk harta kekayaan, karena Allah amat memurkai pemimpin seperti ini.
Kesimpulan kemurkaan Allah swt dan kecintaanNya sangat tergantung pada manusia itu sendiri, melakukan perbuatan yang dicintai atau yang dimurkai.

product@catatanislamkoe.blogspot.com

Tidak ada komentar: